Sebagai pelaku bisnis yang ingin go public dan ingin agar produksinya dikenal hingga ke luar negeri. Tentu akan selalu berhubungan dengan jasa pengiriman barang yang khusus mengirim barang ke luar negeri.
Namun, biaya ekspor barang dan proses pengirimannya seringkali masih terasa sulit bagi pebisnis yang baru melangkah dan berjuang di pasar internasional. Bicara keuntungan tentu pasar internasional dinilai sangat menguntungkan, jika dibandingkan pasar dalam negeri. Karena menjual barang hasil produksi ke luar negeri, bisa dibayar dengan dolar, yang tentunya jika dikonversikan dengan rupiah nilainya pasti akan jauh lebih tinggi.
Melihat keuntungan yang akan didapat,
biaya ekspor barang ke luar negeri
yang hanya ratusan ribu saja, tentu tidaklah ada artinya. Untuk tahu berapa
biaya yang harus dikeluarkan kepada jasa pengiriman barang ke luar negeri? Dan
apa saja dokumen yang perlu disiapkan dalam proses pengiriman barang, berikut
ulasannya.
Biaya Ekspor Barang ke Luar Negeri dan Dokumen yang Harus Disiapkan
Selalu ada aturan, syarat dan
ketentuan dalam proses pengiriman barang ke luar negeri. Aturan itu termasuk
biaya apa saja yang termasuk ke dalam biaya ekspor barang selain tarif
pengiriman barang itu sendiri. Begitu pula untuk dokumen, ada banyak yang harus
disiapkan seseorang atau perusahaan yang ingin mengirim barang ke luar negeri.
Aturan Biaya Ekspor Barang ke Luar Negeri
Sebuah jasa pengiriman barang ke luar
negeri, biasanya menerapkan tarif berdasarkan berat barang / volume barang,
negara tujuan dan beberapa biaya tambahan lain. Untuk berat barang, semakin
berat, biasanya biaya ekspor barang ke luar
negeri akan semakin murah. Sedangkan, untuk negara tujuan, semakin jauh letak
negara tujuan dari Indonesia, maka tarifnya akan semakin mahal.
Dokumen yang Harus Disiapkan dalam Pengiriman Barang ke Luar Negeri
Ada 3 hal yang harus disiapkan agar pengiriman barang ke luar negeri lancar tanpa kendala. Ketetapan ini lebih mendetail dari biaya ekspor barang ke luar negeri. Di antara hal-hal yang harus disiapkan adalah dokumen purchase order, perencanaan ekspor dan menyiapkan dokumen ekspor. Dokumen purchase order adalah surat bukti permintaan barang dari pembeli produk Anda yang ada di luar negeri.
Sedangkan perencanaan ekspor adalah hal yang penting untuk dibicarakan seperti produk apa yang akan diekspor, klasifikasi produk, ke negara mana produk akan dikirim. Tak hanya itu jalur pengiriman barang yang ditempuh, bagaimana proses pengepakannya, menyiapkan beberapa surat penting, seperti SKA dan PEB juga harus dilakukan. Selanjutnya penentuan jadwal ekspor barang yang dilakukan setelah biaya ekspor barang ke luar negeri dibayar.
Sedangkan untuk persiapan dokumen adalah Anda akan mendapat packing list, commercial invoice dan bukti bayar bea keluar. Semua itu harus Anda lalui, agar pengiriman barang ke luar negeri berjalan dengan lancar. Dengan melakukan semua itu, bisnis ekspor barang Anda dapat menjadi lebih lancar lagi.
Demikian aturan biaya ekspor barang ke luar negeri dan dokumen yang harus disiapkan
dalam proses pengiriman barang ke luar negeri. Lebih cepat Anda mempersiapkan
segala sesuatunya di awal, maka semakin mudah proses pengiriman barang yang
dikirim ke luar negeri.